I. Pendahuluan
I.I Latar
Belakang
Musik merupakan sebuah seni yang diminati oleh banyak
orang. Dari kecil sampai dewasa memiliki ketertarikan terhadap musik. Kewajiban
dari kita, sebagai pencinta musik dan sebagai generasi bangsa adalah memberikan
suatu wadah untuk menanamkan jiwa para pemain musik agar mereka selalu
terpancing jiwa kreatifitasnya. Maka dari itu, disini kami ingin mencoba untuk
membuka bisnis studio musik yang menurut kami memiliki prospek yang sangat baik
jika usaha ini dapat direalisasikan. Selain itu juga, jika usaha ini
terealisasi maka setiap fakultas didalam ruang lingkup Universitas Bengkulu ini
yang ingin menggunakan alat band kami, maka tidak akan kami kenakan biaya,
asalkan dengan tujuan yang positif dan memiliki tanggung jawab yang penuh
terhadap alat band tersebut.
I.2 Manfaat
Dan Keistimewaan
Dalam usaha bisnis ini, kami memberikan beberapa
manfaat terhadap konsumen, diantaranya kami menawarkan fasilitas alat
band yang memadai dan layak panggung, dilengkapi dengan fasilitas ruangan yang
nyaman bagi pelanggan kami.
Adapun
keistimewaan dari bisnis yang akan kami jalankan adalah dari segi ruangan, kami
akan membuat tema ruangan seperti studionya para band-band terkenal yang ada di
Indonesia maupun luar negeri, dan dari segi alat sendiri kami akan memakai
alat-alat band schecter atau replika dari alat-alat band, dari band popular
saat ini. Dengan tujuan, selain kami ingin memberi kepuasan yang ekstra, kami
juga ingin membuka inspirasi kreatif bagi para pelanggan kami ketika berada
diruangan studio band kami karena seakan-akan mereka berada didalam studio band
favorite mereka. Menurut kami, strategi ini memiliki tingkat potensi yang
tinggi, dan belum ada kompetitor di Bengkulu ini yang mengaplikasikannya di
dalam bisnis studio rental mereka. Selain itu juga kami menawarkan satu kali
merental gratis bagi pelanggan yang telah menggunakan jasa kami selama 10 kali.
I.3
Pendekatan
Mengingat prospek bisnis ini yang sangat cerah dan
menjanjikan, kami memiliki tekad yang kuat untuk membangun bisnis ini. Akan
tetapi tetap saja dibutuhkan dana untuk merealisasikannya. Untuk itu kami
berharap, dengan adanya program mahasiswa wirausaha ini dapat membantu kami
dalam merealisasikannya.
II. Analisis Potensi Pasar
Seperti yang kita ketahui, Dikota Bengkulu ini banyak
sekali anak-anak muda yang memiliki bakat di bidang seni, terutama dalam hal
bermusik. kita lihat saja ketika ada event-event besar atau acara-acara parade
dan festival band yang hampir setiap bulannya diadakan oleh pihak-pihak
tertentu di Bengkulu ini yang bertujuan baik mempromosikan produk, maupun ajang
pencarian bakat dalam hal bermusik serta mendapatkan kesempatan masuk kedalam
studio rekaman dan dipublikasikan atas karya-karya mereka. Dan berdasarkan
hasil pengamatan, pesertanya bisa sampai puluhan lebih. Ini berarti tingkat
antusias para anak-anak muda untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam bermusik
sangatlah besar.
Tentunya ini merupakan suatu probabilitas yang sangat
potensial, karena menurut kami, tingkat penawaran akan jasa studio musik bisa
terbilang masih minim, dan sangat berbanding terbalik atas permintaannya jika
ditinjau dari realita yang ada di Bengkulu ini. banyak sekali anak-anak muda
yang rela menunggu berjam-jam di satu studio musik saja, atau bahkan jauh
sebelum mereka ingin merental studio musik, mereka harus memboking terlebih
dahulu demi keinginan untuk melatih dan mengembangkan kreatifitasnya tersebut.
III. Analisis
kompetitor
Di dalam menjalankan suatu bisnis, tidak akan terlepas
dari pesaing yang memiliki kesamaan jenis bisnis. Bisnis kami memiliki beberapa
pesaing yang lebih dulu terjun ke dalam dunia usaha ini di Bengkulu, sebut saja
AP studio, Ferdi Studio, Lister band studio, dan Patra Studio. Ketiganya
merupakan studio musik yang cukup digandrungi oleh kalangan remaja pada saat
ini. Rata-rata penyewaan jasa rental band seharga Rp30.000/jam. Dan juga para
pesaing ini rata-rata memiliki kualitas yang baik dari segi fasilitas alat dan
juga ruangannya.
IV. Analisis STP
(Segmentation, Targetting, Positiong)
Ø Segmentasi Pasar
Sasaran bisnis jasa rental band ini adalah seluruh
anak-anak band di Provinsi Bengkulu khususnya yang membutuhkan sarana untuk mereka
berlatih band dalam mengembangkan kreatifitas dalam bermusik.
Ø Target Pasar
Target pasar utama adalah anak-anak band kelas ekonomi
menengah kebawah. Dengan harapan kami bisa lebih efektif dalam menggarap pasar
yang memiliki porsi paling besar ini.
Ø Positioning
Studio musik kami ini akan memposisikan diri sebagai
studio musik pengembangan yang memiliki tema tersendiri dan berbasis efisien.
Yang sampai saat ini belum ada studio-studio musik yang menerapkannya di kota
Bengkulu ini
V. Analisis
Marketing Mix atau Bauran Pemasaran
Marketing mix atau bauran pemasaran adalah kumpulan
alat pemasaran taktis terkendali, dimana didalamnya terdapat 4P untuk produk
dan 7P untuk jasa. Oleh karena bisnis kami ini bergerak dalam bidang jasa, maka
didalamnya terdapat 7P yaitu ; product, price, promotion, place, people,
process, dan physical evidence.
5.1 Product
Sesuai dengan teori generic Porter, ada 2 fokus utama
dalam berbisnis yaitu kepemimpinan harga dan diferensiasi. Mengingat tidak
adanya kompetitor yang menerapkan strategi seperti yang kami jelaskan
sebelumnya, disini kami akan menjaga kualitas jasa kami, memberikan nilai
unggul dari jasa yang kami tawarkan, serta membangun hubungan baik dengan
pelangan yang masih sering diabaikan oleh para kompetitor.
5.2 Price
Fokus pada kepemimpinan harga (Generic Porter)
merupakan strategi marketing kami. Kami akan berusaha untuk meletakan harga
sewa rental studio kami dibawah kompetitor lainnya atau sekitar Rp. 20.000/jam
5.3
Promotion
Promosi
mutlak dilakukan ketika kami membutuhkan sarana untuk menyebarkan informasi
tentang bagaimana cara menemukan dan menikmati jasa kami. Dalam hal ini kami
akan melakukan promosi melalui beberapa media, yaitu :
Ø WOM (Word of
Mouth)
Ø Brosur
Ø Spanduk
Ø Jejaring sosial
5.4 Place
Meliputi kegiatan bisnis yang membuat jasa tersedia
bagi pelanggan sasaran. Oleh karena itu, tempat yang akan menjadi sasaran utama
kami adalah daerah rawa makmur. Karena potensi didaerah rawa makmur sangat
tinggi, karena disana tidak ada kompetitor.
5.5 People
Yang dimaksud people disini adalah orang-orang yang
terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan itu
sendiri, diantaranya adalah tenaga kerja yang menunggu studio, dan para
supplier penyedia asosories alat-alat musik.
5.6 Process
Proses adalah kegiatan yang menunjukan bagaimana
pelayanan diberikan kepada pelanggan selama melakukan pembelian jasa. Disini,
selama proses berlangsung ketika para pelanggan menggunakan jasa kami, kami
akan memberikan pelayanan yang maksimal, menyediakan kotak kritik dan saran
atas kekurangan studio kami, dan memberikan kupon ketika pelanggan tersebut
telah berpartisipasi dalam penggunaan jasa kami. Tujuan dari pemberian kupon
tersebut adalah memberikan satu kali gratis rental band kepada pelanggan ketika
kupon tersebut setelah terkumpul sebanyak 10 lembar.
5.7 Physical evidence (Lingkungan fisik)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang
didalamnya juga termasuk suasana studio yang merupakan tempat beroperasinya
jasa layanan rental musik. Studio yang terletak di daerah rawa makmur, dan
memiliki tema tersendiri ini, kami berharap dapat menimbulkan nilai
diferensisasi atas studio-studio kompetitor.
VI.
Analisis S.W.O.T
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan
kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang
berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness,
Opportunities dan Threats. Metode ini
paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi
yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi
bukan sebagai pemecah masalah. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
6.1 Strengths (kekuatan)
Strengths merupakan kondisi kekuatan yang
terdapat dalam konsep bisnis yang ada. Kekuatan dari bisnis studio musik kami
ini dari segi harga rental yang efisien.
6.2 Weakness (kelemahan)
Weakness merupakan kondisi kelemahan yang terdapat di dalam
suatu konsep bisnis yang ada. Kelemahan dari bisnis ini mungkin dalam
pengalaman, karena jika bisnis ini terealisasi, maka ini akan menjadi
pengalaman perdana kami dalam menjalankan bisnis studio musik. yang menurut
kami, kami masih perlu banyak belajar dari bisnis ini
6.3 Opportunities (peluang)
Opportunities merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang
yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar bisnis atau
konsep bisnis itu sendiri. bentuk studio yang memiliki tema tersendiri dan
memiliki alat-alat band schecter yang sampai saat ini belum ada studio yang
menerapkan strategi tersebut, ini merupakan suatu peluang yang besar bagi kami
untuk menarik perhatian para pelanggan kami.
6.4 Threats (ancaman)
Threats merupakan kondisi yang mengancam dari luar.
Ancaman ini dapat mengganggu konsep bisnis itu sendiri. Mungkin dalam point
yang terakhir ini, jika di pandang dari sudut ancaman adalah seringnya listrik
mati diluar ekspektasi dikawasan rawa makmur. Jika ada pelanggan yang ingin
menyewa jasa kami, dan kondisi listrik dalam keadaan mati, maka ini akan
menjadi pengaruh yang besar dalam hal omzet.
VII. Analisis Produk dan Biaya
7. 1 Poduk dan Biaya Investasi (*)
Berikut adalah rincian biaya untuk
membuat sebuah studio musik :
Sewa Tempat/Tahun…………………………………...Rp. 12.000.000,-
1 Buah AC ……………………………………………Rp. 2.500.000,-
1 Set Drum ……………………………………………Rp.3.500.000,-
1 Gitar Rythm …………………………………………Rp. 1.500.000,-
1 Gitar Melody ………………………………………..Rp. 2.000.000,-
1 Gitar Bass …………………………………………..Rp. 1.700.000,-
2 Amplifier untuk Gitar @ Rp. 2.500.000 ……..………Rp.
5.000.000,-
1 Amplifier untuk Bass ……………………………......Rp.
2.500.000,-
1 Amplifier untuk Vocal ………………………………Rp. 1.000.000,-
1 Mic……………………….………………………...Rp. 100.000,-
2 Efek Distortion untuk Gitar @ Rp 500.000………….Rp.
1.000.000,-
Jack dan Kabel Audio ……………………………….Rp. 200.000,-
peredam …………………………………………......Rp.2.000.000,-
Karpet ………………………………………………Rp. 1.500.000,-
Stand Mic 1 buah @ Rp. 150.000 …………………...Rp. 150.000,-
Stand Gitar 3 Buah @ Rp. 150.000 …………………..Rp.
450.000,- ================================================= +
T O T A L
Rp.
37.100.000,-
7.2 Biaya
Variabel (*)
No
|
Item
|
Jumlah
|
1.
|
Listrik/Bulan
|
Rp. 250.000,-
|
2.
|
Promosi
|
Rp. 200.000,-
|
3.
|
Biaya tak terduga
|
Rp. 50.000,-
|
Total
Rp. 500.000,-
|
7.3 Ekspektasi omzet minimum (*)
No
|
Item
|
Jumlah omzet minimum/hari
|
Total omzet minimum
|
1.
|
Rental
Band
|
Rp.20.000,- x 7 pelanggan = Rp. 140.000,-/Hari
|
Rp. 140.000,-/hari x 30 hari = Rp.
4.200.000,-/Bulan.
Rp. 4.200.000,-/bulan x 12 bulan = Rp.
50.400.000,-/Tahun.
|
Keterangan :
(*) Analisis produk dan biaya investasi, biaya
variabel, serta ekspektasi omzet minimum berdasarkan survei yang telah kami
lakukan di Ferdi studio musik Bengkulu.
VIII. Jadwal dan Implementasi
Untuk menjalankan bisnis ini, jadwal implementasi kami
dapat dirincikan sebagai berikut :
Untuk pelaksanaan bisnis ini, kami harapkan dalam 1
bulan, bisnis mulai beroperasi dengan normal :
1. 1 minggu
pertama adalah masa pencarian lokasi di daerah rawa makmur dan pembenahan
tempat studio.
2. Minggu kedua
dan ketiga adalah pembelian alat-alat band, baik secara online atau secara
langsung datang ke tempat toko alat-alat musik.
3. 1 minggu terakhir
adalah masa-masa percobaan, diharapkan setelah satu bulan studio musik ini
dapat beroperasi dengan normal.
IX.
Kesimpulan
Dari seluruh penjelasan diatas yaitu mulai dari
pendahuluan yang menggambarkan bahwa bisnis studio musik ini memang memiliki
prospek yang sangat bagus karena banyak sekali anak-anak muda yang memiliki
skill atau kemampuan dalam bermusik yang tinggi namun tingkat penawaran akan
studio musik dikota bengkulu ini masih terbilang minim.
Ini terbukti bahwa masih banyak para anak muda kota
Bengkulu ini yang rela menunggu berjam-jam hanya untuk mengasah dan
mengembangkan kreatifitasnya dalam bermusik di satu studio musik saja. Selain
itu,jika dipandang dari sudut lokasi, rawa makmur merupakan daerah yang
potensial karena menurut padangan kami disana banyak sekali anak muda yang
memiliki hobi bermusik. Dan yang lebih penting lagi di rawa makmur belum ada
kompetitor jika bisnis ini bisa terealisasi.